Cara Berpakaian untuk Wanita Ketika Ihram yang Wajib Dipahami
Tiap-tiap muslim dan muslimah pastinya sangat menginginkan untuk bisa berkesempatan mengikuti ibadah rukun islam yang kelima, yaitu melaksanakan haji bagi yang mampu dan juga ada umrah. Namun, beberapa orang nggak dapat melakukannya sebab terhalang oleh waktu yang limited, budget yang diperlukan, ataupun kesehatan fisik dan jasmani.
Bagi tiap orang muslim, pelaksanaan umroh merupakan saat yang sangat penting. Supaya ibadah bisa terlaksana dengan baik, semua jamaah harus sudah menyusun rencana mereka semua yang mereka butuhkan, salah satu nya yaitu persiapan pakaian serta cara berpakaian nya ketika beribadah.
Untuk membuat pelaksanaan kegiatan umroh lebih nyaman dan berjalan dengan matang, kaum hawa wajib banget membawa dan memperhatikan beberapa perlengkapan yang akan dibahas di artikel ini. Kita akan bareng-bareng membahas dengan rinci semua item untuk pelaksanaan umroh hawa yang wajib ada di dalam tas ataupun koper haji atau umroh mu. Baca penjelasan berikut yang lebih lanjut, ya!
Cara Berpakaian untuk Wanita Ketika Ihram yang Wajib Dipahami Saat Naik Haji Maupun Umrah
Rombongan kloter haji atau umrah kaum hawa dapat mengenakan set pakaian tersendiri yang dijuluki baju ihram pas sudah berada di area yang mewajibkan berihram. Ihram sendiri mempunyai makna yang dapat didefinisikan menjadi larangan atau pengharaman secara arti.
Ihram itu pun memiliki istilah unik yang sudah disebutkan tadi, yang merujuk kepada situasi yang nggak hina alias suci di mana kamu harus bisa menjaga dan menjauhkan dirimu dari hal-hal tertentu yang sudah lumrah boleh di kalangan aturan islam pada umumnya. So, tanpa basa-basi dan berlama-lama lagi, ayo langsung kita simak informasi lengkap mengenai cara menutup atau memakai baju ihram selama kamu sedang haji atau umrah.
Semua penutup yang sangat krusial untuk jamaah kaum hawa baik pas naik haji ataupun umrah adalah kain ihram. Hidup kita sederhana serta bersama-sama itu adalah simbol dalam pakaian ihram nya. Kaum hawa wajib menutup seluruh tanpa kurang sedikit apapun aurat nya, mulai dari kepala hingga telapak kaki. Sudah jelas selain wajah kamu dan juga telapak tanganmu, yah!
Untuk pemakaiannya, kamu bisa pakai jilbab atau gamis polos longgar yang nggak tipis dan tembus pandang, kemudian sandingkan dengan kerudung yang terurai menutupi area dada serta bahu mu. Kamu juga harus berjaga-jaga bawa yang lebih banyak sebagai simpanan untuk mengantisipasi adanya situasi yang nggak bisa kamu duga sama sekali nanti di Mekkah atau Madinah, okay?
Kamu juga harus mampu menjalani untuk memakai kaos kaki putih yang tanpa motif atau ukiran satu tetes atau goresan sedikit pun. Begitu pun untuk jilbab atau gamis mu, yah. Hal ini juga sudah disepakati rules nya oleh pemerintah Saudi sana, walaupun dari riwayat Said bin Manshur, Aisyah RA sebagai istri Rasulullah pernah memakai pakaian kuning ketika ihram.
Sesuai dengan hadits yang mengutip perkataan Nabi Muhammad SAW, kita sebagai perempuan harus bisa menahan diri dari memakai pelindung tangan seperti sarung tangan maupun niqab atau cadar karena wajah kaum hawa harus tetap kelihatan pas melaksanakan aktivitas ihram tersebut.
Nah, untuk kaum perempuan yang sangat dijaga oleh agama Islam wajib banget juga memperhatikan keperluan dan cara di atas yang sudah dijabarkan secara detail, ya. Syarat seperti dianjurkan warna putih, nggak berbau menyengat, nggak tipis, dan masih banyak lagi bisa kamu catat di dalam buku kecil atau kamu tempelkan di suatu tempat supaya bisa selalu ingat dan meminimalisir ibadah yang nggak perfect dan kekurangan sesuatu.
https://www.zalora.co.id/blog/fashion/muslimwear/panduan-baju-ihram-wanita-seperti-apa/
https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/inspirasi/pakaian-ihram-wanita
https://tirto.id/ketentuan-baju-ihram-perempuan-sesuai-sunnah-dan-cara-pakainya-gYiS